Jumat, 29 Mei 2015

Pola Hidup Sehat Ala Rasulullah

Kesehatan merupakan nikmat Allah SWT yang tak terkira yang diberikan kepada hamba-Nya sebagai salah satu tanda kasih sayangNya demi memenuhi kebutuhan hidup manusia. Jika kondisi fisiknya tidak sehat, seseorang akan menghadapi hambatan yang lebih banyak dalam melakukan segenap aktivitas keseharian.Pada jaman modern yang serba cepat dan sibuk ini, nikmat sehat makin terasa dibutuhkan seiring dengan makin bertambah banyaknya tugas dan kesibukan seseorang. Agar mampu beribadah dan bekerja dalam kondisi yang serba sibuk ini, selayaknya seorang muslim memandang penting masaahkesehatan.Bagi seorang muslim, contoh terbaik dalam menjaga kesehatan adalah contoh diberikan oleh Rasulullah SAW. 

Rasulullah sangat jarang mengalami sakit meskipun mempunyai banyak aktivitas seperti berdakwah, beribadah, dan bahkan terjun langsung dalam peperangan, serta sering menghadapi hal-hal yang sangat menekan perasaan. Menurut beberapa sirah, selama hidupnya Rasulullah hanya sakit dua kali. Yaitu saat menerima wahyu pertama, ketika itu beliau mengalami ketakutan yang sangat sehingga menimbulkan demam hebat, dan yang satunya lagi menjelang beliau wafat. Saat itu beliau mengalami sakit yang cukup parah, hingga akhirnya wafat. Ada pula yang menyebutkan bahwa Rasulullah mengalami sakit lebih dari dua kali termasuk ketika sakit di tenung oleh seorang Yahudi dan di racun oleh seorang wanita Yahudi setelah perang Khaibar.
Mengapa Rasulullah jarang sakit? Pertanyaan yang sangat menarik untuk dikemukakan. Secara umum, Rasulullah SAW jarang sakit karena mampu mencegah hal-hal yang berpotensi mendatangkan penyakit. Dengan kata lain, beliau sangat menekankan aspek pencegahan daripada pengobatan. Banyak ayat-ayat AlQuran dan Sunnah yang mengemukakan upaya pencegahan penyakit. Dalam shahih Bukhari saja tak kurang dari 80 hadist yang membicarakan masalah ini. Belum lagi yang tersebar di dalam kitab Shahih muslim, Sunan Abu Dawud, Tirmidzi, Baihaqi, Ahmad, dan lain-lain.
Ada beberapa kebiasan Rasulullah SAW yang menjadikan beliau sangat sehat lahir batin, antara lain:
1. Tidur Sehat Ala Rasul
Ajaran Islam sebagai ajaran yang menyeluruh, memberikan tuntunan disegala sisi keidupan manusia, tidak terkeculai dalam hal tidur. Sebelum tidur biasakan membersihkan diri dengan berwudhu’ dan bersiwak (mengosok gigi). Meskipun Cuma tidur bukan berarti seenaknya saja. Tidurlah dengan pakaian yang pantas, jangan pakaian yang menyiksa raga seperti ketat dan menyesakan sehinggga mengganggu ketentraman tidur. Ada baiknya sebelum tidur membersihkan tempat tidur agar sangat nyaman. Jangan sampai lupa berdoa dan berdzikir. Dengan berdoa dan berzikir Insya Allah terhindar dari mimpi buruk.
Rasulullah tidur lebih awal dan bangun lebih awal. Rasulullah selalu mengajak umatnya agar selalu bangun sebelum waktu subuh serta melaksanakan sholat shubuh di masjid. Selain mendapat pahala, dengan berjalan ke masjid, kita akan menghirup udara subuh yang segar dan mengandung oksigen. Karena itu orang yang suka bangun pagi dan menghirup udara pagi mempunyai paru-paru yang lebih kuat dan sehat. Disamping itu, udara subuh dapat memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan. Keuntungan yang akan diperoleh adalah badan sehat, otak cerdas, penghidupan lapang dan mendapatkan kebaikan di dunia akhirat.
Sebelum tidur dianjurkan untuk berdoa, sebagaimana Rasulullah mencontoh doa sebelum tidur:
“Dengan namaMu ya Allah, aku hidup dan aku mati” (HR Bukhari-Muslim).
Kemudian ketika bangun tidur kita juga dianjurkan untuk berdo’a:
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Ia mematikan kami. Dan kepadaNyakita semua berkumpul” (HR Bukhari)
Prinsipnya, cepat tidur dan cepat bangun. Beliau tidur di awal malam dan bagun pada pertenganhan malam kedua. Biasanya Rasulullah SAW bangun dan bersiwak, lalu berwudhu dan sholat sampai waktu diizinkan Allah. Beliau tidak pernah tidur melebihi kebutuhan. Penelitian yang dilakukan di Jepang dan di AS selama enam tahun dengan responden berusia 30 sampai dengan 120 tahun menyimpulkan bahwa orang yang biasa tidur lebih dari 8 jam sehari memiliki risiko kematian yang lebih cepat. Sangat berlawanan dengan mereka yang bisa tidur 6 – 7 jam sehari. Nah Rasulullah SAW biasa tidur selepas Isya untuk kemudian bangun malam. Jadi beliau tidur tidak lebih dari 8 jam.
Cara tidur Rasulullahpun sarat makna. Ibnu Qoyyim, seorang intelektual Islam berkata: “Barangsiapa yang memperhatikan pola tidur Rasulullah, niscaya ia akan memahami pola tidur yang benar dan paling bermanfaat untuk badan dan organ tubuh”. Ibnu qayyim Al Jauziyyah dalam buku Metode Pengobatan Nabi mengungkapkan bahwa Rasul tidur dengan memiringkan tubuh kearah kanan, sambil berzikir kepada Allah hingga matanya terasa berat. Tekadang beliau memiringkan badannya kesebelah kiri sebentar,untuk kemudian kembali ke sebelah kanan. Tidur seperti ini merupakan tidur paling efisien.
Tiga manfaat yang dapat diambil dari posisi tidur miring ke kanan, yaitu:
a.    Menjaga saluran pernafasan
Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Tidur dengan posisi telentang, mengakibatkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga mengakibatkan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas tidur.

b.    Menjaga kesehatan jantung
Tidur miring ke kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan, karena darah yang masuk ke atrium juga banyak yang disebabkan karena paru-paru kanan berada di atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.

c.    Menjaga kesehatan paru-paru
Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke sebelah kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu pada sebelah kiri,  jantung akan menekan paru-paru  kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.
Namun Rasullah juga terkadang miring ke kiri untuk sementara dan kemudian kembali lagi miring ke kanan.



2. Makan Sehat Ala Rasul

Allah berfirman dalam Al Qur’an surat Al A’raf ayat 31:
“Hai anak Adam, kenakan pakaianmu yang indah disetiap memasuki masjid, makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya allah tidak menyukai orang-orang yang belebih-lebihan.”
Hal senada dapat ditemukan di surat Al Baqarah 168:
“Hai sekalian manusia makan-makanlah yang halal lagi baik dariapa yang terdapatdi bumi dan jangan kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena syaitan musuh yang nyata bagimu.”
Sesungguhnya pangkal penyakit kebanyakan bersumber dari makanan. Maka tak heran bila Rasulullah memberi perhatian besar dalam masalah ini.
Prinsip pertama makanan dan minuman harus halal dan thoyib (baik). Maksudnya selain masuk kategori halal, maka makanan dan minuman kaum muslimin harus bersih dan mengandung kandungan gizi yang cukup.
Prinsip kedua seimbang, sederhana dan tak berlebihan. Rasulullah mengajarkan untuk makan tidak terlalu kenyang. Lambung cukup di isis dengan 1/3 makanan. 2/3nya untuk minuman dan udara. Rasulullah bersaba: “Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah bagi mereka beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan” (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).
Rasulullah melarang untuk makan lagi sesudah kenyang. “Kami adalah kaum yang tidak makan sebelummerasa lapar dan bila kami makan tidak pernah kekenyangan”(HR Bukhari Musim).
Suatu hari, di masa setelah wafatnya Rasulullah, para sahabat mengunjungi Aisyah ra. Waktu itu daulah islamiyah sudah sedemikian luas dan makmur. Lalu, sambil menunggu Aisyah ra, para sahabat, yang sudah menjadi orang-orang kaya, saling bercerita tentang menu makanan mereka yang meningkat dan bermacam-macam. Aisyah ra, yang mendengar hal itu tiba-tiba menangis. “Apa yang membuatmu menangis, wahai Bunda?” tanya para sahabat. Aisyah ra lalu menjawab, “Dahulu Rasulullah tidak pernah mengenyangkan perutnya dengan dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau tidak akan makan kurma, dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan makan roti.” Dan penelitian membuktikan bahwa berkumpulnya berjenis-jenis makanan dalam perut telah melahirkan bermacam-macam penyakit. Maka sebaiknya jangan gampang tergoda untuk makan lagi, kalau sudah yakin bahwa Anda sudah kenyang.
Salah satu makanan kegemaran Rasul adalah madu. Beliau biasa meminum madu yang dicampur air untuk membersihan air liur dan pencernaan. Rasul bersabda, “Hendaknya kalian menggunakan dua macam obat, yaitu madu dan Alquran” (HR. Ibnu Majah dan Hakim).Yang selanjutnya, Rasulullah tidak makan dua jenis makanan panas atau dua jenis makanan yang dingin secara bersamaan. Beliau juga tidak makan ikan dan daging dalam satu waktu dan juga tidak langsung tidur setelah makan malam, karena tidak baik bagi jantung. Beliau juga meminimalisir dalam mengonsumsi daging, sebab terlalu banyak daging akan berakibat buruk pada persendian dan ginjal. Pesan Umar ra, “Jangan kau jadikan perutmu sebagai kuburan bagi hewan-hewan ternak!”
Menu harian Rasulullah adalah sbb:
Lepas dari subuh, Rasulullah membuka menu sarapannya dengan segelas air yang dicampur dengan sesendok madu asli. Khasiatnya luar biasa. Dalam Al qur’an, kata “syifa”/kesembuhan, yang dihasilkan oleh madu, diungkapkan dengan isim nakiroh, yang berarti umum, menyeluruh. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus, menyembuhkan sembelit, wasir, peradangan, serta menyembuhkan luka bakar.
Masuk waktu dluha, Rasulullah selalu makan tujuh butir kurma “ajwa”/matang. Sabda beliau, barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun. Dan ini terbukti ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah dalam sebuah percobaan pembunuhan di perang khaibar, racun yang tertelan oleh beliau kemudian bisa dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Bisyir ibnu al Barra’, salah seorang sahabat yang ikut makan racun tersebut, akhirnya meninggal. Tetapi Rasulullah selamat. Apa rahasianya? Tujuh butir kurma!
Dalam sebuah penelitian di Mesir, penyakit kanker ternyata tidak menyebar ke daerah-daerah yang penduduknya banyak mengonsumsi kurma karena kurma memiliki zat-zat yang bisa mematikan sel-sel kanker. Maka tidak perlu heran kalau Allah menyuruh Maryam ra, untuk makan kurma di saat kehamilannya sebab bagus untuk kesehatan janin.
Dahulu, Rasulullah selalu berbuka puasa dengan segelas susu dan kurma, kemudian sholat maghrib. Kedua jenis makanan itu kaya dengan glukosa, sehingga langsung menggantikan zat-zat gula yang kering setelah seharian berpuasa. Glukosa itu sudah cukup mengenyangkan, sehingga setelah sholat maghrib, tidak akan berlebihan apabila bermaksud untuk makan lagi.
Menjelang sore hari, menu Rasulullah selanjutnya adalah cuka dan minyak zaitun. Tentu saja bukan cuma cuka dan minyak zaitunnya saja, tetapi dikonsumsi dengan makanan pokok, seperti roti misalnya. Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang dan kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menurunkan kolesterol, dan memperlancar pencernaan. Ia juga berfungsi untuk mencegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin.
Ada kisah menarik sehubungan dengan buah tin dan zaitun, yang Allah bersumpah dengan keduanya. Dalam Al-quran, kata “at tin” hanya ada satu kali, sedangkan kata “az zaytun” diulang sampai tujuh kali. Seorang ahli kemudian melakukan penelitian, yang kesimpulannya, jika zat-zat yang terkandung dalam tin dan zaitun berkumpul dalam tubuh manusia dengan perbandingan 1:7, maka akan menghasilkan “ahsni taqwim”, atau tubuh yang sempurna, sebagaimana tercantum dalam surat at tin. Subhanallah!
Di malam hari, menu utama Rasulullah adalah sayur-sayuran. Beberapa riwayat mengatakan, beliau selalu mengonsumsi sana al makki dan sanut. Secara umum sayur-sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu memperkuat daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit.
Disamping menu wajib di atas, ada beberapa jenis makanan yang disukai Rasulullah tetapi beliau tidak rutin mengonsumsinya. Diantaranya tsarid, yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak (kira-kira seperti bubur ayam). Beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu manis, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula. Kemudian beliau juga senang makan anggur dan hilbah.
Sekarang masuk pada tata cara mengonsumsinya. Ini tidak kalah pentingnya dengan pemilihan menu. Sebab setinggi apa pun gizinya, kalau pola konsumsinya tidak teratur, akan buruk juga akibatnya. Yang paling penting adalah menghindari isrof (berlebihan). Rasulullah bersabda, “Cukuplah bagi manusia untuk mengonsumsi beberapa suap makanan saja untuk menegakkan tulang sulbinya (rusuknya).”
Makanlah dengan sikap duduk yang baik yaitu tegap dan tidak menyandar, karena hal itu lebih baik bagi lambung, sehingga makanan akan turun dengan sempurna. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya aku tidak makan dengan bersandar.”Prinsip ketiga berpuasa. Sebulan dalam setahun, umat Islam diwajibkan bukan saja dengan mencapai ketaqwaan tetapi juga ksehatannya dapat terjaga.
“Berpuasalah kamu supaya sehat tubuhmu” (HR Bukhari)
Puasa akan membawa kita pada kesehatan yang sangat luar biasa. Secara fisiologis, puasa sangat erat kaitannya dengan kesehatan tubuh manusia. Saluran pencernaan manusia tempat menampung dan mencerna makanan, merupakan organ dalam yang terbesar dan terberat di dalam tubuh manusia. Sistem pencernaan tersebut tidak berhenti bekerja selama 24 jam dalam sehari. Banyak hasil penelitian modern yang memaparkan bahwa puasa sangat menyehatkan. Diantaranya, memberikan istirahat fisiologis menyeluruh bagi sistem pencernaan dan sistem syaraf pusat, menormalisasi metabolisme tubuh, menurunkan kadar gula darah, mengikis lipid “jahat” (cholesterol), detoksifikasi (membuang racun dari tubuh), dan lain sebagainya.
Selain itu, diajarkan juga kepada kita agar senantiasa berdo’a baik sebelum maupun sesudah makan.
Doa sebelum makan:

“Ya Allah, berkahilah untuk kami, pada apa yang telah Engkau rizkikan kepada kami, dan periharalah kami dari api neraka”(Al Hadist).
Doa sesudah makan:
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan minum kami, serta menjadikan kami orang-orang muslim”(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
3. Olahraga Sehat Ala Rasul
Olahraga merupakan kegiatan menggerakan seluruh anggota tubuh secara teratur, sehingga otot-otot menjadi kuat, persendian tidak kaku, dan aliran darah berjalan lebih lancar ke semua jaringan dan organ-organ tubuh. Rasulullah SAW menganjurkan semua muslim berolahraga secara rutin sebagai upaya untuk menjaga kesehatan dan kesegaran jasmani. Sabda beliau: “Ajarilah anakmu (olahraga) berenang dan memanah” (HR.Dailami).
Olahraga yang dilakukan secara rutin dapat menunjang perkembangan jiwa. Meningkatkan ketrampilan dan pertumbuhan badan.selain untuk menjaga stamina olahraga berfungsi untuk memperkuat daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Dalam keseharian, bila perjalanan jarak pendek, Rasullah selalu berjalan kaki, yaitu dari rumah ke masjid, dari masjid ke pasar dan dari pasar ke rumah-rumah sahabat. Bahkan beliau berjalan kaki ketika mengunjungi makam pahlawan di Baqi sekitar tiga kilometer dari pusat kota Madinah, baik pada waktu terik matahari maupun malam. Beliau tidak suka hidup manja. Sebab ketika berjalan kaki keringat mengalir di sekjur badan, pori-pori kulit terbuka dan peredaran darah berjalan nomal sehingga terhindar dari penyakit jantung. Ingatlah mencegah itu lebih baik daripada mengobati.
4. Bersih Sehat Ala RasulullahBeliau senantiasa nampak rapi dan bersih walaupun pakaian yang beliau miliki tak lebih dari dua salinan. Tak pernah ada bintik-bintik hitam atau kuning pada sorbannya. Sedang gamisnya selalu putih bersih. Tiap hari kamis atau jumat beliau mencukur rambut-rambut halus yang tumbuh di bagian pipi. Kuku juga dipotong setiap pekan. Rambut yang panjang selalu tersisir rapi pada waktu tertentu, beliau mengoleskannya dengan sejenis minyak wangi. Gigi beliau putih dan berbaris rapi.
Beliau bersabda:
“Gosoklah gigimu berulang-ulang sebab hal itu membersihkan mulut dan disukai Allah”
Rasulullah menggosok gigi bukan hanya setelah bangun tidur tapi juga setiap habis makan dan setiap hendak sholat. Pada hari jumat disunahkan untuk mandi sebelum pergi ke masjid. Nabi bersabda:
“Mandi hari jumat adalah wajib bagi setiap orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman”(HR Muslim).
Bukan saja dikala hendak melakukan sholat, diluar sholat pun setiap muslim harus memperhatikan kebersihan diri. Rasulullah menjaga kebersihan bukan hanya karena ingin sehat tapi juga merindukan kasih saying Allah.
5. Tidak Marah Ala Rasulullah
Suatu riwayat menceritakan bahwa seorang untusan dari Bani Nadhir menemui Rasulullah untuk minta nasehat yang pendek dan dengan melaksanakan nasehat pendek itu, ia ingin masuk surga sehingga terlepas dari siksa neraka. Nabi memberi nasehat pendek.
“Jangan Marah”
“Ulangi nasehatmu ya Rasulullah!”
“Jangan Marah”
“Sekali lagi ya Rasulullah!”
“Jangan Marah”

Siapa yang tidak pemarah hatinya aka tenteram, jika rasa marah tumbuh segeralah dihilangkan dengan :
– Merubah posisi, misalnya jika marah timbul ketika sedang berdiri maka duduklah, jika sedang duduk maka berbaringlah.
-Segeralah berwudhu dan mengerjakan sholat sunah dua rakaat.

6. Tak Pernah Iri Hati Ala Rasulullah
Iri hati adalah saudara kandung dari buruk sangka. Misal, timbul kecemasan dan kegelisahan dalam diri seseorang jika temannya memperoleh kehidupan yang lebih baik atau pangkat yang lebih tinggi. Hati Rasulullah selalu tenteram dan tak pernah membenci siapapun. Beliau bersabda:
“Tak kan masuk surga siapa pun yang gemar memburuk-burukan nama orang lain”.(HR. Abu Dawud)
Hanya dalam dua hal unmat Islam boleh bersikap iri. Sabda Rasulullah:
“Tak boleh bersikap iri kecuali dalam dua hal. Pertama terhadap orang yang memiliki kekayaan dan mempergunakannya untuk menegakkan yang haq. Kedua terhadap orang yang memiliki pengetahuan dan rajin menyebarkannya pengetahuannya itu kepada orang banyak” (HR.Bukhari)
Adanya keimanan dalam diri seseorang akan memiliki sikap hidup ikhlas dan sabar. Kedua sikap hidup tersebut merupakan kunci kebahagiaan. Hilangnya rasa ikhlas dan sabar. Kedua sikap hidup tersebut merupakan kunci kebahagiaan. Hilangnya rasa ikhlas dan sabar akan menyebabkan penyakit yang kita kenal dengan sebutan stres. Apabila stres telah menghinggapi seseorang maka dia akan menjadi lemah yang akhirnya mudah terserang penyakit. Wallahu a’lam bishawab.

Kamis, 28 Mei 2015

Mantap !!! Qatar akan berikan Rp 658 M ke RI untuk rawat pengungsi Rohingya

Pemimpin Qatara, Emir Syekh Tamim mengaku bersimpati pada ribuan pengungsi Rohingya yang kini terdampar di sekitar Asia Tenggara. Untuk itu, negeri kaya minyak ini akan memberikan bantuan senilai USD 50 juta (setara Rp 658 miliar) kepada Indonesia sebagai salah satu wilayah tujuan pengungsi asal Myanmar itu.
Komitmen bantuan itu disampaikan Syekh Tamim di hadapan Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi yang melawat ke Ibu Kota Doha, kemarin (28/5).
"(Bantuan dana) untuk membantu biaya penampungan ribuan imigran Rohingya," kata Syekh Tamim seperti dilansir Channel News Asia.
Kepada Tamim, Menlu Retno secara terbuka mengungkapkan perlunya dukungan dari banyak negara untuk melindungi pengungsi Rohingya.
Pertemuan dengan Emir Qatar ini adalah hari ketiga lawatan 10 hari Menlu Retno ke negara-negara Timur Tengah. Sebelum ke Qatar, menlu telah menemui Raja Salman, pemimpin Kerajaan Arab Saudi. Dari Negeri Petro Dollar itu, juga didapatkan komitmen bantuan untuk merawat pengungsi Rohingya.
Di luar sokongan dana Timur Tengah, Indonesia akan mendapat bantuan dari LSM Organisasi Migran Internasional (IOM). Lembaga itu menggelontorkan USD 26 juta (setara Rp 324 miliar) untuk negara yang menampung ribuan pengungsi Rohingya sebulan terakhir.
Gelombang pengungsi Rohingya ke Malaysia atau Indonesia dikhawatirkan belum berakhir. Sementara ini 1,1 juta warga muslim minoritas itu masih bertahan di Provinsi Rakhine, Myanmar, tapi tidak mempunyai kewarganegaraan dan tidak boleh bekerja.
Lebih dari 1.400 imigran mendarat di Aceh dua pekan terakhir. Separuhnya adalah warga Rohingya asal Myanmar, mereka tersebar di Kuala Cangkoy (329 orang), Kuala Langsa (268 orang), dan Birem Bayeun (353 orang).
Sisa imigran yang terdampar berasal dari Bangladesh. Selain warga Rohingya, pemerintah dan PBB akan memulangkan para imigran ke negaranya masing-masing.

Ini Kronologi Hilangnya Anggota Pramuka di Gunung Merbabu

Lima anggota Unit Bantu Pertolongan Pramuka Boyolali mulai mendaki Gunung Merbabu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah sejak Rabu 27 Mei 2015. Kemarin, Tim SAR kehilangan kontak dengan mereka. Padahal satu di antara mereka sudah terluka.
Kelima pendaki itu yakni Risky, Mugni, Ahmad, Danang, dan Wahyu. Mereka berasal dari Simo, Boyolali. Komandan SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo mengatakan, pada awalnya, kemarin ada seorang sukarelawan di base camp Merbabu yang menerima telepon Rizky.
Kepada dia, Rizky mengatakan kelompoknya tersesat. Salah satu di antara mereka sedang terluka. Kelimanya tersesat mulai dari Watu Tulis. Mereka menyadari itu setelah menuruni dua bukit dengan mengambil jalur kanan. Saat itulah mereka menelefon sukarelawan di bas camp Merbabu.

”Kontak terakhir dengan Risky tadi sekitar pukul 20.00 WIB,” Tutur Kurniawan. Setelah itu Tim SAR melakukan pencarian.
”Kami juga akan melihat dulu data manivest di base camp, apakah mereka hanya berlima atau masih ada anggota rombongan yang lain, dan kepastian kapan mereka berangkat naik,” ucapnya.
Kapolsek Selo, AKP Yadiyo mengatakan, pihaknya belum mengetahui kondisi terakhir anggota pramuka itu. Ia juga memastikan, Gunung Merbabu bukan hanya didaki Rizky dan temannya.
”Kalau hari ini paling hanya sekira 100 hingga 200 pendaki. Tidak terlalu ramai ini karena belum akhir pekan dan memang saat ini pendakian baru sepi setelah ada kejadian Merapi,” ucapnya.

Rabu, 27 Mei 2015

FIFA Ingin Dipercaya Lagi, Ketua FA: Sepp Blatter Harus Mundur!

Ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Greg Dyke, mendorong agar presiden FIFA Sepp Blatter bisa mundur dari jabatannya. Desakan ini disampaikannya setelah terungkapnya 14 pejabat tinggi FIFA dalam kasus dugaan korupsi, pemerasan, penipuan dan pencucian uang.

Dyke, yang sejak lama kerap melontarkan kritikan kepada Blatter, mengatakan bahwa pemilihan presiden FIFA yang rencana akan diadakan pada Jumat (29/5) besok bukanlah perhatian utama di Swiss. Dyke menekankan pada Sepp Blatter bahwa dia harus segera mengundurkan diri dari jabatannya meskipun yang bersangkutan belum tertangkap.

Dalam wawancaranya kepada ITV News, Dyke mengatakan,“Sepp Blatter telah menyatakan pada Rabu (27/5) malam bahwa sekarang adalah waktunya untuk membangun kembali kepercayaan di FIFA. Yang benar adalah anda tidak bisa membangun kembali kepercayaan di FIFA selama masih ada Sepp Blatter!”


Dyke secara pribadi merasa jika pemilu harus ditunda, namun dia tidak akan ambil pusing jika mereka tetap menjalankan pemilu atau tidak. Dia sudah tidak percaya dengan kredibilitas seorang Sepp Blatter dalam mengelola organisasi. Sehingga selama masih ada Blatter dia tidak peduli lagi dengan pemilu tersebut.

RO

Opini : Prostitusi Merebak, Generasi Terancam?

Oleh: Sariningsih, Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta Jurusan Pendidikan Sains
“…BERIKANLAH aku 10 pemuda niscaya aku akan menahklukkan dunia…” begitulah sekelumit kata yang pernah dikumandangkan oleh presiden pertama Republik Indonesia, ir. Soekarno. Tak mengherankan jika beliau mengatakan kalimat tersebut, karena memang sejatinya pemuda memiliki kekuatan yang besar dan merupakan generasi yang akan menjadi penerus estavet kelangsungan suatu bangsa. Maka di negara manapun pasti akan sangat melindungi aset berharga ini yaitu generasi.
Namun sungguh miris di negeri ini. Kasus kenakalan remaja semakin hari semakin meningkat, bahkan seks bebas telah merambah sampai pada tingkat anak sekolah dasar. Belum lagi narkoba yang mengancam generasi beredar luas. Prostitusi online yang baru-baru ini terungkap oleh media, menunjukkan betapa negeri ini benar-benar dalam keadaan darurat.

Bagaimana tidak, zina merupakan perbuatan yang dilaknat oleh Allah, selain itu perbuatan tersebut merupakan salah satu pemicu munculnya berbagai macam penyakit kelamin pada manusia. Sebenarnya terungkapnya prostitusi online sungguh mengherankan, karena bisa terjadi di negeri Indonesia yang mayoritas muslim. Padahal sangat jelas dalam Al Qur’an bahwa Allah memerintahkan untuk menjauhi zina. Jadi bukan saja tidak boleh melakukan, bahkan mendekatipun hal–hal yang bisa membawa pada perilaku zina pun tidak diperbolehkan.
Munculnya prostitusi online menunjukkan bahwa negara kurang melindungi rakyatnya terutama generasi dalam usaha mendidik generasi menjadi generasi yang baik secara tingkahlaku maupun pola pikir. Bahkan belakangan diketahui banyak artis yang ikut andil dalam bisnis haram ini. Jika para publik figur yang harusnya memberikan contoh yang baik kepada generasi justru memberikan teladan yang buruk, seharusnya negara mampu memberikan tindakan terhadap kasus ini.
Sebab munculnya prostitusi online juga diakibatkan karena kontrol negara yang kurang terhadap masyarakat serta paham kebebasan yang bercokol di negeri ini. Sistem di negeri ini menjadikan manusia bebas melakukan apapun, sehingga wajar jika kasus kriminalitas semakin hari semakin bertambah banyak, kasus aborsi merebak, kasus kenakalan remaja melejit, kasus prostitusi seakan menjadi legal di negeri yang mayoritas muslim ini. Jika hal ini dibiarkan maka bisa dibayangkan beberapa tahun kedepan mungkin kelakuan generasi menjadi tidak jauh lebih rendah dari hewan.
Oleh karena itu, pemerintah harusnya menyadari degradasi moral yang telah menggerus generasi muda saat ini serta mengambil langkah sigap untuk menghentikannya. Islam sebagai agama yang memiliki aturan dalam seluruh aspek kehidupan seharusnya mampu di contoh oleh negeri ini untuk menyelesaikan berbagai problematika masyarakat termasuk didalamnya kasus prostitusi.
Di dalam Islam zina adalah perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah, sehingga bagi pelaku zina akan mendapatkan hukum cambuk bagi yang belum menikah dan bagi yang sudah menikah akan mendapatkan hukum rajam. Pemberian hukuman ini harus disaksikan oleh masyarakat sehingga masyarakat akan berpikir kembali jika akan melakukan perbuatan yang sama.
Hukuman dalam Islam selain dapat menebus dosa bagi para pelakunya juga sebagai pencegah bagi orang lain yang ingin melakukan kesalahan yang sama. Hukum Islam yang tegas inilah yang nantinya akan menjagai generasi dari perbuatan-perbuatan yang menyimpang dari norma agama. Selain itu, negara juga memiliki kewajiban untuk mendidik generasi menjadi generasi yang cemerlang baik dari pola pikir maupun pola tingkah laku sehingga mereka layak menjadi penerus estavet kelangsungan bangsa.

Opini : Prostitusi Merebak, Generasi Terancam?

Oleh: Sariningsih, Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta Jurusan Pendidikan Sains
“…BERIKANLAH aku 10 pemuda niscaya aku akan menahklukkan dunia…” begitulah sekelumit kata yang pernah dikumandangkan oleh presiden pertama Republik Indonesia, ir. Soekarno. Tak mengherankan jika beliau mengatakan kalimat tersebut, karena memang sejatinya pemuda memiliki kekuatan yang besar dan merupakan generasi yang akan menjadi penerus estavet kelangsungan suatu bangsa. Maka di negara manapun pasti akan sangat melindungi aset berharga ini yaitu generasi.
Namun sungguh miris di negeri ini. Kasus kenakalan remaja semakin hari semakin meningkat, bahkan seks bebas telah merambah sampai pada tingkat anak sekolah dasar. Belum lagi narkoba yang mengancam generasi beredar luas. Prostitusi online yang baru-baru ini terungkap oleh media, menunjukkan betapa negeri ini benar-benar dalam keadaan darurat.

Bagaimana tidak, zina merupakan perbuatan yang dilaknat oleh Allah, selain itu perbuatan tersebut merupakan salah satu pemicu munculnya berbagai macam penyakit kelamin pada manusia. Sebenarnya terungkapnya prostitusi online sungguh mengherankan, karena bisa terjadi di negeri Indonesia yang mayoritas muslim. Padahal sangat jelas dalam Al Qur’an bahwa Allah memerintahkan untuk menjauhi zina. Jadi bukan saja tidak boleh melakukan, bahkan mendekatipun hal–hal yang bisa membawa pada perilaku zina pun tidak diperbolehkan.
Munculnya prostitusi online menunjukkan bahwa negara kurang melindungi rakyatnya terutama generasi dalam usaha mendidik generasi menjadi generasi yang baik secara tingkahlaku maupun pola pikir. Bahkan belakangan diketahui banyak artis yang ikut andil dalam bisnis haram ini. Jika para publik figur yang harusnya memberikan contoh yang baik kepada generasi justru memberikan teladan yang buruk, seharusnya negara mampu memberikan tindakan terhadap kasus ini.
Sebab munculnya prostitusi online juga diakibatkan karena kontrol negara yang kurang terhadap masyarakat serta paham kebebasan yang bercokol di negeri ini. Sistem di negeri ini menjadikan manusia bebas melakukan apapun, sehingga wajar jika kasus kriminalitas semakin hari semakin bertambah banyak, kasus aborsi merebak, kasus kenakalan remaja melejit, kasus prostitusi seakan menjadi legal di negeri yang mayoritas muslim ini. Jika hal ini dibiarkan maka bisa dibayangkan beberapa tahun kedepan mungkin kelakuan generasi menjadi tidak jauh lebih rendah dari hewan.
Oleh karena itu, pemerintah harusnya menyadari degradasi moral yang telah menggerus generasi muda saat ini serta mengambil langkah sigap untuk menghentikannya. Islam sebagai agama yang memiliki aturan dalam seluruh aspek kehidupan seharusnya mampu di contoh oleh negeri ini untuk menyelesaikan berbagai problematika masyarakat termasuk didalamnya kasus prostitusi.
Di dalam Islam zina adalah perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah, sehingga bagi pelaku zina akan mendapatkan hukum cambuk bagi yang belum menikah dan bagi yang sudah menikah akan mendapatkan hukum rajam. Pemberian hukuman ini harus disaksikan oleh masyarakat sehingga masyarakat akan berpikir kembali jika akan melakukan perbuatan yang sama.
Hukuman dalam Islam selain dapat menebus dosa bagi para pelakunya juga sebagai pencegah bagi orang lain yang ingin melakukan kesalahan yang sama. Hukum Islam yang tegas inilah yang nantinya akan menjagai generasi dari perbuatan-perbuatan yang menyimpang dari norma agama. Selain itu, negara juga memiliki kewajiban untuk mendidik generasi menjadi generasi yang cemerlang baik dari pola pikir maupun pola tingkah laku sehingga mereka layak menjadi penerus estavet kelangsungan bangsa.

Rupiah Terus Melemah, PHK di Depan Mata

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang Abdu Surahman mengatakan lemahnya rupiah terhadap dolar AS, yang tetap bertahan pada angka Rp13.000/dolar mengancam pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Ini ancaman terjadinya PHK oleh perusahaan pada karyawan, alasannya karena efesiensi anggaran," katanya, Kamis (28/5). 


Ia menyatakan sejumlah perusahaan di Kota Tangerang telah bersiap-siap melakukan efesiensi pengeluaran dengan salah satunya pengurangan karyawan setelah harga dolar tembus hingga Rp13.000.

Pengurangan karyawan tersebut awalnya sudah akan dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Namun, Disnaker meminta agar efesiensi yang dilakukan tidak pada pengurangan karyawan tetapi sektor lainnya.


"Banyak perusahaan yang menjerit sejak dolar tembus Rp13.000. Kita mengantisipasi agar tidak ada PHK tetapi efesiensi sektor lainnya" ujarnya.

Namun ia tidak bisa memberikan jaminan bila kondisi dollar terus bertahan setelah enam bulan ke depan.

"Maka itu, Pemkot Tangerang terus melakukan persiapan dalam rangka menjaga iklim ekonomi tetap kondusif," ujarnya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Kota Tangerang Gatot Purwanto mengatakan, solusi untuk menjaga agar tidak adanya PHK telah dilakukan antara Pemkot dan pengusaha.

Berbagai upaya pun telah dilakukan pengusaha seperti menghemat penggunaan listrik dan air serta produksi lainnya.

"Kita tetap berharap agar pemerintah bisa mencarikan solusinya. Karena, sebagian besar perusahaan memakai bahan impor," ujarnya.

Republika

Rupiah Terus Melemah, PHK di Depan Mata

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang Abdu Surahman mengatakan lemahnya rupiah terhadap dolar AS, yang tetap bertahan pada angka Rp13.000/dolar mengancam pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Ini ancaman terjadinya PHK oleh perusahaan pada karyawan, alasannya karena efesiensi anggaran," katanya, Kamis (28/5). 


Ia menyatakan sejumlah perusahaan di Kota Tangerang telah bersiap-siap melakukan efesiensi pengeluaran dengan salah satunya pengurangan karyawan setelah harga dolar tembus hingga Rp13.000.

Pengurangan karyawan tersebut awalnya sudah akan dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Namun, Disnaker meminta agar efesiensi yang dilakukan tidak pada pengurangan karyawan tetapi sektor lainnya.

"Banyak perusahaan yang menjerit sejak dolar tembus Rp13.000. Kita mengantisipasi agar tidak ada PHK tetapi efesiensi sektor lainnya" ujarnya.

Namun ia tidak bisa memberikan jaminan bila kondisi dollar terus bertahan setelah enam bulan ke depan.

"Maka itu, Pemkot Tangerang terus melakukan persiapan dalam rangka menjaga iklim ekonomi tetap kondusif," ujarnya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Kota Tangerang Gatot Purwanto mengatakan, solusi untuk menjaga agar tidak adanya PHK telah dilakukan antara Pemkot dan pengusaha.

Berbagai upaya pun telah dilakukan pengusaha seperti menghemat penggunaan listrik dan air serta produksi lainnya.

"Kita tetap berharap agar pemerintah bisa mencarikan solusinya. Karena, sebagian besar perusahaan memakai bahan impor," ujarnya.

Republika

Perlu Anda Ketahui, Anak itu Cobaan Bukan Anugerah

KEBANYAKAN orang beranggapan bahwa anak merupakan anugerah dari Allah SWT. Mereka menganggap seperti itu, karena merasa bahagia dengan hadirnya buah hati di antara suami istri. Sehingga, merasa kehangatan dalam rumah tangga akan semakin terjalin. Padahal, tidak demikian adanya.

Menurut Widianingsih, M. Ag, pengisi rubrik Me and The Children di Islampos,  yang ditemui dalam Seminar “Memeluk Buah Hati Seperti Rasulullah” pada Ahad (17/5/2015) kemarin di gedung Shadaqah Perekat Umat (SPU) Purwakarta mengatakan bahwa anak itu merupakan cobaan.
Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah, “Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar,” (QS. Al-Anfal: 28).
Jadi, ketika Anda mendengar bahwa bayi yang Anda kandung itu lahir, bersyukurlah namun tidak lupa untuk memohon pertologan kepada Allah. Mengapa demikian? Kita ini hanyalah makhluk biasa yang tidak luput dari salah dan lupa, maka sudah seharusnya kita memohon perlindungan dari Allah, agar anak yang dititipkan oleh-Nya dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan garis yang telah ditentukan-Nya.

Sebagai orang tua, kita diberi kewajiban untuk mebimbing dan mengarahkan anak. Dan pendidikan paling utama itu berada di tangan ibunya. Ya, karena seorang ibu memiliki banyak waktu dengan buah hatinya ketika ia baru lahir ke muka bumi sampai usia 40 bulan. Di sinilah peran ibu sangat mempengaruhi tingkat kecerdasan dan emosional anak. Maka dari itu, ibu jangalah lewatkan kesempatan Anda untuk selalu bersama buah hati di masa-masa tumbuh kembangnya.

Anak itu Cobaan Bukan Anugrah

KEBANYAKAN orang beranggapan bahwa anak merupakan anugerah dari Allah SWT. Mereka menganggap seperti itu, karena merasa bahagia dengan hadirnya buah hati di antara suami istri. Sehingga, merasa kehangatan dalam rumah tangga akan semakin terjalin. Padahal, tidak demikian adanya.

Menurut Widianingsih, M. Ag, pengisi rubrik Me and The Children di Islampos,  yang ditemui dalam Seminar “Memeluk Buah Hati Seperti Rasulullah” pada Ahad (17/5/2015) kemarin di gedung Shadaqah Perekat Umat (SPU) Purwakarta mengatakan bahwa anak itu merupakan cobaan.

Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah, “Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar,” (QS. Al-Anfal: 28).

Jadi, ketika Anda mendengar bahwa bayi yang Anda kandung itu lahir, bersyukurlah namun tidak lupa untuk memohon pertologan kepada Allah. Mengapa demikian? Kita ini hanyalah makhluk biasa yang tidak luput dari salah dan lupa, maka sudah seharusnya kita memohon perlindungan dari Allah, agar anak yang dititipkan oleh-Nya dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan garis yang telah ditentukan-Nya.

Sebagai orang tua, kita diberi kewajiban untuk mebimbing dan mengarahkan anak. Dan pendidikan paling utama itu berada di tangan ibunya. Ya, karena seorang ibu memiliki banyak waktu dengan buah hatinya ketika ia baru lahir ke muka bumi sampai usia 40 bulan. Di sinilah peran ibu sangat mempengaruhi tingkat kecerdasan dan emosional anak. Maka dari itu, ibu jangalah lewatkan kesempatan Anda untuk selalu bersama buah hati di masa-masa tumbuh kembangnya.

Islampos

Ikuti Aksi Penggalangan Dana untuk Rohingya

Selasa, 26 Mei 2015

Sohib Center Akan Adakan Jambore Rohis ke-8

Sebagai agenda tahunan yang rutin, Sohib Center Boyolali pada bulan Juni tanggal 13-15 Juni 2015,
Perkemahan ini direncanakan akan dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi terhadap rohis-rohis yang telah ada di Boyolali, sebagai ajang kompetisi maupun ajang berbagi pengalaman.

Menurut Ketua Sohib Center Boyolali, Suryadi Hendi Pantarlih, S,Si, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai pembekalan bagi siswa untuk menyambut bulan romadhon. Melalui kegiatan ini rohis-rohis dan siswa akan dapat mempersiapkan diri agar lebih khusyu dan produktif kelak" ujar Hendy.

Sya'ban bulan sebelum Ramadhan, ini, Tiga Amal di dibulan itu

Sya’ban adalah bulan diangkatnya amal manusia kepada Allah Azza wa Jalla.

وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ

“Inilah bulan yang di dalamnya amal perbuatan manusia diangkat kepada Rabb semesta alam” (HR. An-Nasa’i dan Ahmad; Hasan)

Setelah kita tahu keutamaan bulan Sya’ban, berikut ini tiga amal khusus di bulan Sya’ban yang dituntunkan melalui hadits-hadits shahih.

Memperbanyak puasa sunnah

Amal di bulan Sya’ban yang dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah memperbanyak puasa sunnah.


Usamah bin Zaid pernah bertanya kepada Rasulullah saat mengetahui beliau banyak melakukan puasa sunnah di bulan Sya’ban.

قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنْ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ قَالَ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Aku (Usamah bin Zaid) berkata kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, saya tidak melihat engkau berpuasa di satu bulan melebihi puasamu di bulan Sya’ban.” Rasulullah menjawab, “Ini adalah bulan yang dilalaikan oleh kebanyakan manusia, yaitu antara bulan Rajab dan Ramadhan. Di bulan inilah amal perbuatan manusia diangkat kepada Rabb semesta alam. Karena itu aku ingin saat amalku diangkat kepada Allah, aku sedang berpuasa.” (HR. An-Nasa’i; hasan)

Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha juga meriwayatkan kebiasaan hadits yang menunjukkan amal di bulan Sya’ban ini.

لَمْ يَكُنِ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah berpuasa sunnah di satu bulan yang lebih banyak daripada bulan Sya’ban. Sungguh, beliau berpuasa penuh pada bulan Sya’ban. (HR. Al Bukhari)

Ketika menjelaskan hadits ini dalam Fathul Bari, Ibnu Hajar Al Asqalani menerangkan bahwa kalimat “berpuasa sebulan penuh” adalah ungkapan majaz. Dalam ungkapan bahasa Arab, seseorang boleh mengatakan “berpuasa sebulan penuh” padahal yang dimaksud adalah “berpuasa pada sebagian besar hari di bulan itu”.

Dari keterangan tersebut, kita menjadi tahu bahwa berpuasa sunnah di bulan Sya’ban menjadi begitu istimewa karena pada bulan ini amal diangkat, bulan ini dilalaikan oleh banyak manusia, dan sekaligus puasa Sya’ban merupakan persiapan puasa Ramadhan. Sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Muhyidin Mistu, Mushthafa Al-Bugha, dan ulama lainnya dalam Nuzhatul Muttaqin.

Ulama yang lain menjelaskan bahwa memperbanyak puasa sunnah di bulan Sya’ban itu maksudnya adalah puasa-puasa sunnah. Yakni puasa Senin Kamis, puasa ayyamul bidh, puasa Dawud dan puasa yang disunnahkan lainnya.

Membayar hutang puasa

Amal ini khususnya untuk para muslimah. Karena sebagaimana dimaklumi, muslimah memiliki udzur yang tak dimiliki muslim laki-laki. Yakni haidh yang menyebabkan mereka terhalang puasa beberapa hari.

Sebagian muslimah mungkin tuntas membayar hutang puasa ini beberapa bulan setelah Ramadhan. Namun ada kalanya muslimah belum sempat menunaikan qadha’ puasa. Maka Sya’ban merupakan bulan terakhir untuk membayar hutang puasa tersebut, sebagaimana yang dilakukan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha.

كَانَ يَكُونُ عَلَىَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِىَ إِلاَّ فِى شَعْبَانَ . قَالَ يَحْيَى الشُّغْلُ مِنَ النَّبِىِّ أَوْ بِالنَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم

Aku punya hutang puasa Ramadan, aku tak dapat mengqadhanya kecuali di bulan Sya’ban, karena sibuk melayani Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam (HR. Al Bukhari)

Memperbanyak amal shalih

Amal ketiga pada bulan Sya’ban ialah memperbanyak ibadah dan amal shalih secara umum. Baik menggiatkan shalat rawatib, shalat malam, tilawah Al-Qur’an, sedekah, amal sosial dan lain-lain. Karena bulan Sya’ban merupakan bulan diangkatnya amal, maka alangkah baiknya ketika amal kita benar-benar bagus pada bulan ini.

Adapun untuk amal-amal yang masuk kategori ibadah mahdhah, hendaklah berpegang pada sunnah Rasulullah. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali Imran : 31)

Wallahu’alam bish shawab

bersamadakwah

Tiga Amal di Bulan Sya’ban

Sya’ban adalah bulan diangkatnya amal manusia kepada Allah Azza wa Jalla.

وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ

“Inilah bulan yang di dalamnya amal perbuatan manusia diangkat kepada Rabb semesta alam” (HR. An-Nasa’i dan Ahmad; Hasan)

Setelah kita tahu keutamaan bulan Sya’ban, berikut ini tiga amal khusus di bulan Sya’ban yang dituntunkan melalui hadits-hadits shahih.

Memperbanyak puasa sunnah

Amal di bulan Sya’ban yang dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah memperbanyak puasa sunnah.


Usamah bin Zaid pernah bertanya kepada Rasulullah saat mengetahui beliau banyak melakukan puasa sunnah di bulan Sya’ban.

قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنْ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ قَالَ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Aku (Usamah bin Zaid) berkata kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, saya tidak melihat engkau berpuasa di satu bulan melebihi puasamu di bulan Sya’ban.” Rasulullah menjawab, “Ini adalah bulan yang dilalaikan oleh kebanyakan manusia, yaitu antara bulan Rajab dan Ramadhan. Di bulan inilah amal perbuatan manusia diangkat kepada Rabb semesta alam. Karena itu aku ingin saat amalku diangkat kepada Allah, aku sedang berpuasa.” (HR. An-Nasa’i; hasan)

Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha juga meriwayatkan kebiasaan hadits yang menunjukkan amal di bulan Sya’ban ini.

لَمْ يَكُنِ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah berpuasa sunnah di satu bulan yang lebih banyak daripada bulan Sya’ban. Sungguh, beliau berpuasa penuh pada bulan Sya’ban. (HR. Al Bukhari)

Ketika menjelaskan hadits ini dalam Fathul Bari, Ibnu Hajar Al Asqalani menerangkan bahwa kalimat “berpuasa sebulan penuh” adalah ungkapan majaz. Dalam ungkapan bahasa Arab, seseorang boleh mengatakan “berpuasa sebulan penuh” padahal yang dimaksud adalah “berpuasa pada sebagian besar hari di bulan itu”.

Dari keterangan tersebut, kita menjadi tahu bahwa berpuasa sunnah di bulan Sya’ban menjadi begitu istimewa karena pada bulan ini amal diangkat, bulan ini dilalaikan oleh banyak manusia, dan sekaligus puasa Sya’ban merupakan persiapan puasa Ramadhan. Sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Muhyidin Mistu, Mushthafa Al-Bugha, dan ulama lainnya dalam Nuzhatul Muttaqin.

Ulama yang lain menjelaskan bahwa memperbanyak puasa sunnah di bulan Sya’ban itu maksudnya adalah puasa-puasa sunnah. Yakni puasa Senin Kamis, puasa ayyamul bidh, puasa Dawud dan puasa yang disunnahkan lainnya.

Membayar hutang puasa

Amal ini khususnya untuk para muslimah. Karena sebagaimana dimaklumi, muslimah memiliki udzur yang tak dimiliki muslim laki-laki. Yakni haidh yang menyebabkan mereka terhalang puasa beberapa hari.

Sebagian muslimah mungkin tuntas membayar hutang puasa ini beberapa bulan setelah Ramadhan. Namun ada kalanya muslimah belum sempat menunaikan qadha’ puasa. Maka Sya’ban merupakan bulan terakhir untuk membayar hutang puasa tersebut, sebagaimana yang dilakukan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha.

كَانَ يَكُونُ عَلَىَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِىَ إِلاَّ فِى شَعْبَانَ . قَالَ يَحْيَى الشُّغْلُ مِنَ النَّبِىِّ أَوْ بِالنَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم

Aku punya hutang puasa Ramadan, aku tak dapat mengqadhanya kecuali di bulan Sya’ban, karena sibuk melayani Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam (HR. Al Bukhari)

Memperbanyak amal shalih

Amal ketiga pada bulan Sya’ban ialah memperbanyak ibadah dan amal shalih secara umum. Baik menggiatkan shalat rawatib, shalat malam, tilawah Al-Qur’an, sedekah, amal sosial dan lain-lain. Karena bulan Sya’ban merupakan bulan diangkatnya amal, maka alangkah baiknya ketika amal kita benar-benar bagus pada bulan ini.

Adapun untuk amal-amal yang masuk kategori ibadah mahdhah, hendaklah berpegang pada sunnah Rasulullah. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali Imran : 31)

Wallahu’alam bish shawab

bersamadakwah

Menpora Vs PSSI: Drama Berlanjut sampai Kemana?

Hingga Senin (25/5/2015) sore ini kejelasan nasib PSSI yang dibekukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga belum juga terjawab padahal sudah dilakukan pertemuan antara PSSI, Kemenpora, Komisi Olahraga Nasional Indonesia dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Wapres Jusuf Kalla sempat mengatakan pembekuan PSSI akan segera diangkat oleh Kemenpora pada sore ini, namun pernyataan tersebut kemudian menjadi absurd kembali.

Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Gatot S Dewa Broto mengatakan pencabutan pembekuan PSSI hanyalah salahsatu opsi dari tiga pilihan yang dibahas oleh Kemenpora dengan Wapres JK.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan pencabutan pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia hanya salah satu opsi yang akan dikaji lebih lanjut oleh lembaganya. Menurut dia, hal yang paling penting adalah bagaimana meningkatkan prestasi sepak bola nasional.


"Ya, itu kita harus kaji kembali nanti terkait tata kelola ini. Kita akan lebih seriusi lagi agar ke depan prestasi sepak bola kita membanggakan tidak memalukan," ujar Imam di Kantor Presiden, Senin, 25 Mei 2015.

Sebelumnya, Imam bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Komisi Olahraga Nasional Indonesia, dan perwakilan PSSI. Setelah pertemuan, Kalla mengatakan telah ada kesepakatan untuk mencabut pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Bahkan, Kalla berharap prosesnya selesai sore ini.

Imam mengatakan opsi yang diminta Kalla belum menjadi diskursus di Kemenpora. Namun Imam menjamin kajian yang akan dilakukan untuk memutuskan hal ini tak akan memakan waktu lama. Meskipun Kalla mengeluarkan opsi pencabutan pembekuan, Imam mengatakan tim transisi tetap akan bekerja mengawasi sepak bola di Indonesia. 

Presiden Joko Widodo, kata Imam, hanya fokus pada pembenahan sepak bola ke depan. Ia ogah memerinci sikap Jokowi terhadap permintaan Kalla. "Kami tidak bicara sepakat atau tidak sepakat. Beliau fokus melakukan pembenahan sepak bola," ujarnya. Menurut Imam, Jokowi menyerahkan langkah pembenahan sepenuhnya pada dirinya.

Meski pencabutan pembekuan masih berupa opsi, di ranah hukum, PSSI mendapat angin segar setelah Majelis hakim memutuskan untuk menunda keberlakuan surat keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 01307 terkait pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia dalam putusan sela gugatan yang dibacakan di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Timur, Senin (25/5/2105).

"Menetapkan, satu, mengabulkan permohonan penggugat. Dua, meminta tergugat untuk menunda sementara keberlakuan SK Menpora Nomor 01307 tanggal 17 April 2015," kata Hakim Ketua Ujang Abdullah, saat membacakan putusan sela.

Hakim memutuskan mempertimbangkan fakta mengenai berhentinya kompetisi sepak bola seperti ISL, Divisi Utama, Divisi Satu dan seterusnya dan akan mengakibatkan kerugian besar terhadap PSSI dan PT Liga Indonesia.

Selain itu hakim juga mempertimbangkan kelangsungan ekonomi pemain, pelatih, ofisial, wasit, dan pekerjaan lain yang berkaitan dengan pertandingan sepak bola bisa terhenti.

"Pemain, pelatih, wasit akan kehilangan finansial, begitu juga masyarakat yang hidup di sepak bola," jelas hakim.

Hakim juga mempertimbangkan adanya sanksi FIFA yang akan dikenakan pada Indonesia dengan larangan berlaga di ajang internasional pada tanggal 29 Mei 2015.

Kuasa hukum PSSI meminta majelis hakim untuk menunda keberlakuan SK Menpora Nomor 01307 selama persidangan pokok perkara berlangsung.

PSSI memanfaatkan putusan sela penundaan SK Menpora sebagai kekuatan hukum untuk menggelar pertandingan melalui penerbitan surat izin keramaian dari kepolisian.

Selain itu putusan sela penundaan keberlakuan SK juga digunakan untuk mengukuhkan posisi PSSI sebagai organisasi yang diakui dan terbebas dari sanksi FIFA dengan tenggat pada 29 Mei mendatang.

Sidang kali ini merupakan sidang gugatan PSSI terhadap Kemenpora yang keempat. Sebelumnya PSSI telah mengajukan 24 bukti permulaan untuk pertimbangan hakim dalam putusan sela. Sementara pihak Kemenpora menilai gugatan PSSI tidak sah karena tidak mempunyai legal standing sebagai organisasi yang diakui.
Jadi, sampai di mana drama akan berlanjut? Menpora yang  kekeuh membekukan PSSI atau PSSI yang akan langsung menjalankan roda kompetisi dengan pegangan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara?

Presiden Erdogan: Demokrasi ialah Menghormati Kehendak Rakyat

Presiden Turki Recep Tayyp Erdogan mengemukakan bahwa demokrasi hanya dapat diraih dengan penghormatan atas kehendak rakyat. Demikian dilansir Middle East Monitor pada Jumat (22/5) lalu.

Erdogan menyatakan hanya demokrasi sejati yang dapat mencapai kesejahteraan, yang untuk itu hanya bisa diperoleh dengan menghormati cita-cita nasional.

Ia mengapresiasi pencapaian Partai Keadilan dan Sejahtera yang sedang berkuasa, seraya menegaskan bahwa sebagai presiden, ia berdiri pada jarak yang sama dengan semua partai politik di Turki.

"Sebagai perdana menteri, saya tidak mungkin menuntaskan semua proyek (pembangunan-red), tetapi loyalitas saya terletak bagi rakyat Turki dan kemakmuran mereka," ujar Erdogan.

Erdogan kembali mengulang sikapnya bahwa negaranya membersamai segenap kaum tertindas di seluruh dunia, khususnya mereka yang mencari bantuan dan dukungan Turki.

Islamedia