Kamis, 30 Juni 2016

Kisah Indah antara Mall dan Masjid : Masjid Mall Pasar Raya Manggarai yang Indah

Sangat terkejut dengan Masjid yang ada di Pasaraya Manggarai. Niat pertama ingin sholat Maghrib karena perjalanan Bekasi-Jakarta yang terlambat membuat saya ketinggalan sholat maghrib berjamaah. Ditambah lagi pas buka puasa masih di dalam kereta dan saya tidak membawa takjil apapun untuk dimakan (hiks).
Usai turun dr kereta dan mengisi perut sebentar saya pun segera mencari masjid. Sebenarnya di luar Pasaraya ada masjid lain tapi saya pernah melihat pengumuman bahwa Pasaraya mempunyai masjid baru. Maka saya memilih ke masjid itu sambil lirik kiri kanan cari-cari baju…wkwkwk..

Dan betapa takajuik nya ambo saat melihat Masjid Al Latief ini. Besar, bersih dan sangat layak disebut masjid. Ditambah lagi tempatnya yang bukan di basement seperti kebanyakan mall. Alhamdulillah saya kebagian sholat berjamaah.
Ternyata masjid ini juga menyediakan acara sholat berjamaah dan sholat taraweh ples ada ceramahnya yang menghadirkan ustadz yang bukan abal-abal. Ditambah lagi untuk kegiatan sholat Jumat masjid ini juga menghadirkan ustadz-ustadz yang kualitas super. Selain itu ada juga kajian masih dengan ustadz yang bagus. Bener-bener masjid beneran bukan basement yang disulap jadi masjid.
Pasaraya Manggarai ini sendiri adalah salah satu mall yang sudah cukup lama berdiri. Kualitas barang-barang yang dijual menengah ke atas sampai premium quality. Namun beberapa barang bagus tersebut ada yang dijual dengan harga miring. Siapa yang gak kepengen pake baju bermerk tapi harga abal-abal. Ditambah lagi beli baju disini belum tentu di mall lain ada.
Mall ini sempat terlihat lesu dan kurang cairan, namun setelah bergabungnya grup matahari yang menempati mall ini, maka mall ini kembali dibanjiri buyers. Barokahnya mall ini langsung memperbaiki dan bahkan membangun masjid di lantai 5 yang super ajib. Kalau dulu tempat sholat ada di bagian baju-baju batik di paling belakang, tapi sekarang, if you are shopping here you dont have to worry to pray. Shopping sambil tetap bisa sholat dengan nyaman.
Fenomena masjid-masjid yang ada di mall sekarang memang udah gak zaman masjid mall cuma di basement. Di beberapa mall sudah dibangun yang benar-benar masjid. Kokas ada masjid yang sangat reperesntatif, Blok M Square juga ada masjid plus sarana buat manasik, Grand Metropolitan Mall Bekasi juga punya masjid yang sangat bagus.
Jadi pengunjung yang sedang berbelanja tak perlu khawatir dengan tempat sholat. Selain bisa shopping urusan ibadah pun tak terlewatkan. Alhamdulillah…

Nah buat mall-mall yang masjidnya adalah basement, ada baiknya segera memperbaiki diri. Dan kita sebagai konsumen muslim ada baiknya memilih mall dengan masjid yang bagus ketimbang mall yang menyediakan tempat ibadah kita asal-asal an. Urusan ibadah aja dinomersekiankan apalagi urusan konsumen.
Congratz masjid Al Latief!
Semoga semakin berkah dan makmur…
Aamiiiin…

sumber : Islamedia

Rabu, 29 Juni 2016

Ini Lhoo Ciri-Ciri Pria yang dapat dijadikan Menantu.

Di dalam surah al-Qashas ayat 21-29, ada kisah bagaimana Nabi Musa bertemu jodohnya. Dalam ayat itu Nabi Musa tidak memilih sendiri jodohnya apalagi dijodohkan sebagaimana menimpa sebagian perempuan Indonesia. Jodoh Nabi Musa datang sendiri. Yang ditakdirkan menjadi bapak mertuanya adalah Nabi Syuaib. Orang tua tak perlu malu mencarikan putrinya jodoh terbaik, sesuai kisah Nabi Musa saat berada di negeri Madyan.

Mengapa Nabi Syuaib mengambil Nabi Musa sebagai menantu? Prof Quraish Shihab dalam kajian tafsir al-Misbah hari Senin pagi kemarin, berpendapat Nabi Musa adalah sosok kuat dan Terpercaya. Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: “Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya“. (al-Qashas 26)


Dari mana putri Nabi Syuaib tahu bahwa Nabi Musa itu kuat dan terpercaya? Nabi Musa sosok kuat, ia mampu membantu putri Nabi Syuaib saat kesulitan mengambil air minum bagi hewan ternaknya. Nabi Musa bisa dipercaya saat ia dalam perjalanan menuju ke rumah Nabi Syuaib, Ia tidak berbuat genit, asusila dan cabul kepada putri Nabi Syuaib. Ingat Musa dalam perjalanan itu, meminta berjalan di depan daripada harus di belakang putri Nabi Syuaib yang bertindak sebagai penunjuk jalan. Ini bukti Nabi Musa masih menjaga Muru’ah putri Nabi Syuaib. Terpercaya adalah syarat setelah aspek “kuat”, bagaimana mungkin orang tua menyerahkan putrinya kepada orang tak terpercaya? Nanti bisa celaka di dunia dan akhirat.

Bukan ketampanan, justru ciri-ciri pria yang memenuhi syarat diambil menantu adalah seperti Nabi Musa di atas. Seorang Kepala daerah maupun Presiden pun harus kuat dan terpercaya agar ia bisa memimpin kaumnya. Seorang suami harus kuat mental serta fisik agar bisa melindungi dan memenuhi kebutuhan keluarganya. Berkatalah dia (Syuaib): “Sesungguhnya aku bermaksud menikahkan kamu dengan salah seorang dari kedua anakku ini, atas dasar bahwa kamu bekerja denganku delapan tahun dan jika kamu cukupkan sepuluh tahun maka itu adalah (suatu kebaikan) dari kamu, maka aku tidak hendak memberati kamu. Dan kamu insya Allah akan mendapatiku termasuk orang-orang yang baik” (al-Qashas: 27).

Perlu diketahui, Nabi Musa tidak punya pekerjaan tetap apalagi kemapanan, namun Nabi Syuaib jatuh hati kepadanya. Diberilah ia amanah berupa pekerjaan, yang pekerjaan selama 8 tahun itu dianggap Nabi Syuaib sebagai maharnya Nabi Musa. Prof Quraish mengingatkan, ini wujud terkabulnya doa Nabi Musa, doa dapat keselamatan, pekerjaan, istri dan perlindungan dari kejaran tentara Firaun. Inilah doanya Nabi Musa
“Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu”.

“Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar” (al-Qashas: 21-22).
Sedikit tentang Mahar, yang mana persoalan mahar ini menjadi salah kaprah di Indonesia. “Mahar itu adalah sesuatu yang bermanfaat, bisa dalam bentuk pekerjaan” kata Prof Quraish Shihab. Mahar itu hak perempuan, bukan hak orang tuanya. Di Indonesia salah kaprah, mahar perempuan kadang disangkut pautkan dengan orang tuanya. Bahkan sebelum mahar, calon menantu atas nama adat atau tradisi nenek moyang harus menyerahkan hantaran.

Masih kata Prof Quraish, “Mahar itu bukan harga perempuan, mahar itu lambang kesediaan untuk hidup bersama untuk memenuhi kebutuhan pasangan”. Tidak harus berupa emas Antam 1 Kg, mobil Alphard  apalagi Tanah 10 hektar. Bisa hafalan al-Quran seperti yang dipraktikkan menantu Dai kondang AA Gym (semoga Allah memberi kesembuhan untuk beliau). Wallahu’alam. (dakwatuna.com/hdn)




Wow...untuk Proyek Kebun Raya Boyolali, Kali Sombo Mulai Dibendung

Hasil gambar untuk kali sombo
foto joglosemar

Badan Lingkungan Hidup (BLH) mulai membendung Sungai Sombo yakni anak Sungai Gandul yang merupakan persiapan awal untuk megaproyek kebun raya di Indrokilo, Dusun Tempurejo, Kelurahan Kemiri, Mojosongo, Boyolali.
Proyek berupa pembangunan DAM, jaringan transmisi dan kolam atau bangunan air tawar ini menelan anggaran sekitar Rp1,9 miliar. Saat ini, pemenang tender yakni CV Iskandar Muda mulai mendatangkan material dan alat berat ke lokasi pembangunan bendungan.
Kepala BLH Boyolali, Cipto Budoyo, menjelaskan bendungan tersebut nantinya akan menjadi sumber air dan akan dialirkan masuk ke kawasan kebun raya. “Airnya nanti untuk mengairi tanaman-tanaman yang ada di kebun raya,” kata Cipto, sebaimana dicopas dari solopos

Seperti diketahui, Sungai Gandul dan Sungai Sombo adalah dua sungai yang melintasi kawasan Indrokilo. Saat ini, di Indrokilo belum ada suplai air. Oleh karena itu, sebagai proyek dasar, BLH akan membendung anak Sungai Sombo sebagai sumber air di kawasan pengembangan kebun raya.
Kebun raya akan menampung tanaman konservasi sehingga butuh suplai air yang cukup. Rencananya, proyek bangunan kebun raya di Indrokilo senilai Rp2,77 miliar akan dimulai pada anggaran perubahan tahun ini. “Memang awalnya bisa segera dilaksanakan, tapi harus tertunda setelah anggaran perubahan,” ujar dia.
Selain proyek bendungan, BLH juga mulai menata jalan dan lingkungan di lokasi pembangunan kebun raya Indrokilo serta membangun gedung pengelola. Untuk proyek jalan dan penataan lingkungan, BLH mengucurkan anggaran Rp999,8 juta.
Seperti diketahui, kebun raya di Indrokilo dibangun di atas tanah milik Pemkab Boyolali (sebelumnya tanah kas desa) seluas sekitar delapan hektare. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menggandeng Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), untuk mempersiapkan proyek kebun raya tersebut.
Lokasi kebun raya tepat berada di belakang Hastana Luhur Ngendrakila Pesarean Pemijen Trah Wiragunan-Prawiranegaran Surakarta.
Komplek tersebut bisa diakses lewat Jl.Raya Boyolali-Klaten, kemudian masuk ke jalan Dusun Tempurejo. Jarak dari Jl.Raya Boyolali-Klaten berkisar 900 meter.
Bupati Boyolali, Seno Samodro, menyampaikan kebun raya yang dibangun di Indrokila merupakan duplikasi Kilimanjaro dan air terjun Niagara. Kebun raya dibuat untuk mengakomodir penyelenggaraan event-event besar. Termasuk di dalamnya ada bumi perkemahan, plaza, dan taman dengan beragam tanaman langka, serta fasilitas parkir berkapasitas 2.000 mobil. Sungai Sombo yang saat ini dibendung juga untuk mengairi tanaman langka yang ada di kebun raya tersebut.
Menurut Bupati, kebun raya akan menjadi ruang publik baru untuk memecah keramaian di Alun-alun Kabupaten Boyolali dan Simpang Lima

42 Korban Meninggal Akibat ISIS Mengebom Bandara Internasional Turki

Pihak Polisi Turki percaya bahwa teroris ISIS berada di balik serangan bom di bandara internasional Ataturk Istanbul yang menewaskan 42 orang pada Selasa (28/6), lansir Dogan News Agency.

Sumber polisi yang mengatakan, “ISIS berada di belakang serangan” di Ataturk Airport itu.


Metode di balik serangan dan fakta bahwa wisatawan mungkin telah ditargetkan merupakan spekulasi bahwa ISIS terlibat.

Selain itu, seorang analis keamanan mengatakan kepada Al Jazeera bahwa serangan di bandara tersibuk kedua di Eropa itu mirip dengan operasi ISIS. Ia menyerupakan dengan serangan di bandara Brussels pada bulan Maret, yang menewaskan 28 orang.

Namun seorang pejabat Turki, mengatakan bahwa bagaimanapun, terlalu dini untuk mengkonfirmasi siapa di balik serangan tersebut, ketika ditanya tentang laporan Dogan News Agency itu

Dampak Pembangunan Tol : Petani Boyolali Tagih Realisasi Perbaikan Irigasi

Para petani di Kecamatan Ngemplak yang terdampak proyek tol Solo- Kertosono (Soker) menagih janji perbaikan saluran irigasi persawahan mereka. Pasalnya, sejak proyek tol dimulai empat tahun lalu itu, petani dirugikan terus akibat air yang tak mengalir merendam persawahan mereka di musim hujan.

“Kami menagih janji perbaikan saluran irigasi kepada pelaksana proyek tol Soker. Karena, sejak proyek berjalan petani terus merugi. Sawah kami terendam air hujan terus,” ujar Ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Tri Mandiri Sejahtera, Samidi, sebagaimana diambil dari Solopos.com, Selasa (28/6/2016).

Samidi mengaku telah menanyakan masalah itu kepada Kepala Satuan Kerja Tol Soker, Aidil Fiqri. Ia juga bahkan sudah melayangkan surat kepada Presiden Jokowi dengan harapan segera mendapatkan perhatian serius.
“Tiga tahun terakhir, belasan musim tanam, namun hasil pertanian kami terpuruk terus. Setiap tanam padi, hasilnya hancur terus karena saluran irigasi pertanian rusak. Air hujan merendam sawah kami,” paparnya.
Sedikitnya ada seratusan hektare sawah yang terdampak akibat rusak saluran irigasi. Kerusakan saluran irigasi paling banyak terjadi di Desa Dibal, Donohudan, Kismoyo, dan Sindon.
Kepala Satker Tol Soker, Aidil Fiqri, mengatakan pihaknya sebenarnya telah memulai memperbaiki saluran irigasi petani. Namun, dia mengakui pengerjaannya belum bisa maksimal lantaran pada saat yang sama harus mengejar proyek tol menjelang Lebaran.
“Perbaikan irigasi sebenarnya sudah kami mulai. Namun, harus kami akui pelan-pelan karena kami juga dituntut merampungkan tol untuk Lebaran,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (28/6/2016).
Fiqri bahkan telah menyiapkan anggaran sedikitnya Rp2 miliar untuk memperbaiki saluran irigasi yang rusak akibat proyek tol sepanjang 18 kilometer itu. “Berapa pun dana kami siapkan. Tapi pelan-pelan pengerjaanya, karena kami juga dikejar waktu untuk Lebaran ini,” paparnya.
Tak hanya saluran irigasi, sambungnya, pihaknya juga akan membangun fasilitas umum lainnya di sejumlah lahan yang telah dibebaskan. Pembangunan drainase itu akan dilaksanakan secara beriringan dengan pembangunan proyek tol.
“Sebenarnya anggaran perbaikan drainase itu tak ada, namun karena ini menyangkut hajat hidup para petani, maka kami support agar ada dana untuk pembuatan saluran irigasi petani,” paparnya.
Fiqri juga berharap sejumlah lahan pertanian yang belum bebas, bisa segera dibebaskan. Harapannya, pengerjaaan saluran irigasi bisa dipercepat.

Rabu, 22 Juni 2016

Soto Mbok Giyem Boyolali berubah nama Menjadi Soto Segeer Hj Fatimah

SOTO Mbok Giyem Boyolali berganti nama menjadi Soto Segeer Hj. Fatimah. 
Kuliner Solo berupa soto banyak ditemui di wilayah Soloraya. Di Boyolali salah satu yang terkenal, yakni Soto Mbok Giyem.

Salah satu pengunjung, Dwi, 44, mengaku selalu mampir ke mencari soto sebagai obat kangen kampung halaman. Diakuinya meski berganti nama, tak sedikit pun ada perubahan kualitas dan rasa.

“Rasa khasnya tetap sama. Gorengan dan sate cingurnya juga masih sama. Apalagi tempe kriuknya yang tebal, tapi renyah itu,” ungkap perempuan yang mengaku sudah menjadi langganan tetap soto tersebut.
Diakuinya, masalah perparkiran masih menjadi permasalahan klasik tiap kali menikmati soto di kala mudik. Lahan parkir yang sempit kerap membuat sejumlah pelanggan seperti dirinya kerepotan.
Dijumpai terpisah, Fatimah, 43, sang pemilik Soto Segeer Mbok Giyem yang kini berubah menjadi Soto Seeger Hj. Fatimah, mengaku perubahan brand sudah sejak  Mei tahun 2015, Soto Mbok Giyem berubah nama. Dia mengatakan, pengunjung tetap laris manis memadati warung sotonya.
Diakuinya, langkah perubahan brand yang diambilnya merupakan langkah berani mengingat brand soto Mbok Giyem yang mengambil dari nama ibu kandungnya tersebut sudah telanjur melekat erat di hati masyarakat luas. Diakui sang pemilik, salah satu alasan langkah beraninya tersebut justru tak lain karena loyalitas para pelanggannya sendiri.
“Saya hanya ingin melakukan penyegaran saja. Mbok Giyem nama ibu, saya ingin sesuatu yang beda. Saya yakin karena rata-rata pelanggan soto saya adalah pelanggan lama yang sudah kenal. Memang berat, tidak mudah membangun brand dari awal, karena masyarakat dari luar tahunya soto khas dari Boyolali yang terkenal itu Mbok Giyem,” kata dia sebagimana dikutip dari Okezone.com
Diakuinya, pengubahan nama ini juga bertujuan untuk menjaga keaslian mutu kualitas sotonya. Meski berganti nama, tidak ada yang berbeda dari kualitas rasa maupun performa layanannya.

Hmmm..., Jalan Ini Buat Orang dapat Berjalan di atas Air!

BAGAIMANA jadinya jika ada orang bisa berjalan di atas air? Hal ini bukan sulap atau sihir tapi terjadi di Italia. Sebuah jalan berukuran 3 kilometer memungkinkan orang untuk”berjalan di atas air”.
Jalan itu dibuat oleh seniman Christo Vladimirov Javacheff menggunakan batu apung di Danau Iseo, Italia. Hasil karya seni yang unik ini telah dibuka sselama 16 hari ke depan sebagai proyek terbaru sang seniman legendaris tersebut.




Dilansir Anadolu Agency, Senin (20/6/16), sekitar 200.000 kubus mengambang ditempatkan di tengah danau itu. Jalan apung itu menghubungkan desa Sulzano di wilayah Lombardy utara ke pulau kecil Monte Isola.
Dalam pembukaan jalan apung ini banyak menghadirkan berbagai kegiatan. Selain menghadirkan artis terkenal kelahiran Bulgaria Maria Elena Boschi , juga dihadiri Menteri Reformasi Konstitusional dan Hubungan dengan DPR Italia Roberto Maroni, presiden wilayah Lombardy, dan pejabat lainnya.

Opini Kita : Diperlukan Masjid Ramah Anak disekitar Kita

Saya ingin berbagi pengalaman kawan saya yang berjuang agar anak-anak punya hak untuk berada di dalam masjid. Sudah bukan menjadi rahasia lagi betapa kadang anak-anak kehadirannya tidak begitu diharapkan di dalam masjid. Anak-anak dianggap pengganggu kekhusyukan dalam beribadah. Sehingga bahkan ada masjid yg terang-terangan menulis larangan anak masuk masjid, bahkan ada orang dewasa yang tak segan-segan menghardik dan mengancam mereka jika bermain dan bercanda, masjid pun menjadi tempat menyeramkan.

Akhirnya Anak-anak pun mencari tempat alternatif hiburan, pilihannya playstation dan game online. Permainan menyenangkan, penjaganya pun menyambut ramah. Akhirnya pihak masjid pun susah mencari kader remaja masjid. Banyak remaja yang menolak, sebab waktu kecil selalu dimusuhi saat di masjid.
Sifat Allah yangg Maha Rahman tak muncul dalam perilaku sebagian pengurus masjid yang galak dan suka bentak anak. Anak-anak lebih mengenal Allah yang Maha Keras Siksanya dibandingkan Maha Rahim-Nya. Sebab mereka banyak dihukum dan dimarahi jika bermain-main di masjid.
Pun jika ada anak yang sungguh-sungguh ibadah, ternyata banyak mereka yang tak layak ada di shaf depan. Padahal mereka datang sejak awal, padahal hak ada di shaff depan adalah yang datang duluan, bukan berdasarkan usia.
Kadang saat sholat jumat pun, khatib lupa menyapa anak-anak, lebih fokus kepada jamaah dewasa. Anak-anak dianggap warga kelas dua. Masjid sebagai pusat display agama, seharusnya menjadi tempat untuk mengajarkan hakikat islam sesungguhnya : kasih sayang dan keramahan.
Tidak berminatnya remaja saat ini terhadap Islam, sebagian besar karena trauma di masa kecil akan tampilan Islam khususnya di masjid. Masjid kalah bersaing dengan mall, warnet dan tempat permainan lain dimana penjaganya ramah dan murah senyum.
Banyak jamaah berebut menjalankan sunah di masjid. Lupa akan sunah yang lain yang diajarkan rasul : memuliakan anak-anak khususnya di masjid. Sungguh indah saat rasul membawa cucunya, umamah dan husain ke masjid. Digembirakan mereka dengan digendong seraya bermain di masjid. Demi memuaskan husain bermain di masjid, Rasul melamakan sujudnya agar ia puas menungganginya seperti kuda. Tak memarahinya. Sahabat menduga lamanya sujud akibat datangnya wahyu. Mereka salah. Rasul menyengajakannya supaya anak-anak puas bermain di masjid. Kisah-kisah Rasul yang memuliakan anak di masjid mungkin jarang terdengar atau sengaja dilupakan sebagian orang. Padahal mereka mengaku pencinta rasul
Alhamdulillah setelah banyak dialog dengan pengurus masjid yang melarang anak-anak, akhirnya ada juga yang tercerahkan meski awalnya marah-marah. Bahkan ada yang berinisiatif membuat area bermain bagi anak-anak serta menyediakan pampers bagi mereka.
Biarlah anak betah bermain di masjid daripada memilih bermaih di tempat lain yang menjauhkan mereka dari agama. Jika sudah merasa nyaman di masjid. Barulah buat peraturan. Kapan harus bermain dan kapan harus ibadah. Mereka tentu bisa menerima.
Indahnya jika kita lihat anak-anak saat waktu luang, izin ke ortunya untuk pergi ke mesjid. Berlama-lama disana. Masjid pun ramai. Orang dewasa lain yang malas ke masjid pun jadi bergairah melihat masjid yg ramai. Jadilah setiap masyarakat memakmurkan masjid. Jika masjid ramai, maka tak ada lagi yang ribut dengan konser musik. Sebab masyarakat sepakat menolak. Mereka semua hatinya terpaut ke masjid
Jadi dari sekarang, mari buat masjid sebagai tempat yang nyaman, ramah, bersih dan menyenangkan bagi anak-anak. Kelak mereka yang akan memakmurkan masjid. Jika sudah terlanjur, bikin iklan ke warnet-warnet dan gameonline, bahwa masjid sekarang asyik lho. Bahkan punya area bermain. Niscaya warnet sepi.
Mudah-mudahan ada pengurus masjid yang baca postingan ini dan memulai gerakan ajak anak ke masjid. Saya berdoa semoga terwujud. Aamiin.. (islamedia)
Ditulis oleh : Ustadz Bendri Jaisyurrahman
(twitter : @ajobendri)

Ups..... Sudahkah Kita Mensyukuri Nikmat yang Telah diBeri? Yuk Intip Tahapannya.

Para Ulama menyebutkan bahwa rukun syukur ada tiga, yaitu Al-I'tiraf, At-Tahaddus, Dan At-Ta'ah.

1. AL-I'TIRAF
Pengakuan bahwa segala nikmat dari Allah adalah suatu prinsip yang sangat penting, karena sikap ini muncul dari ketawadhuan seseorang. Sebaliknya, jika seseorang tidak mengakui nikmat itu bersumber dari Allah, merekalah orang orang Takabur. Tiada daya dan kekuatan kecuali bersumber dari Allah saja.''Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah dan Allah Dialah yang Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.''(Q.S AL-FATIR : 15)

Dalam konteks manhaj Islam, pola pikir seperti inilah yang menjadi sebab utama masalah dan problematika yang menimpa umat manusia sekarang ini. Kekayaan yang melimpah ruah di belahan dunia barat hanya dijadikan sarana pemuas syahwat, sementara dunia Islam yang menjadi wilayah jajahannya dibuat miskin, menderita, dan terbelakang. Umat Islam dan pemerintahan di negeri Muslim yang mengikuti pola hidup barat kondisi kerusakannya hampir sama dengan dunia barat tersebut, bahkan mungkin lebih parah lagi.

I'tiraf adalah suatu bentuk pengakuan yang tulus dari orang orang beriman bahwa Allah itu ada, berkehendak dan kekuasaannya meliputi langit dan bumi. Semua makhluk Allah tidak ada yang dapat lepas dari iradah (kehendak) dan qudrah (kekuasaan) Allah.

2. AT-TAHADDUS
''Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan.(Q.S AD DHUHA : 11)
Orang beriman minimal mengucapkan hamdalah (Alhamdulillah) ketika mendapat kenikmatan sebagai refleksi syukur kepada Allah. Demikianlah betapa pentingnya hamdalah, dan Allah mengajari pada hamba-Nya dengan mengulang ulang ungkapan Alhamdulillah dalam Al Quran ketika mengawali ayat ayat-Nya.

3. AT-TA'AH
Allah menyebutkan bahwa para nabi adalah hamba hamba Allah yang paling bersyukur dengan melaksanakan puncak ketaatan dan pengorbanan. Dan contoh contoh tersebut sangat tampak pada lima rasul utama : Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad. Allah menyebutkan tentang Nuh.''Sesungguhnya Dia (Nuh) adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.''(Q.S AL-ISRA : 3)
Dan lihatlah bagaimana Aisyah menceritakan tentang ketaatan Rasulullah. Suatu saat Rasulullah melakukan salat malam sehingga kakinya terpecah pecah. Berkata Aisyah,''Engkaumelakukan ini, padahal Allah telah mengampuni dosa yang lalu dan yang akan datang.''Berkata Rasulullah, ''Tidak bolehkah aku menjadi hamba yang bersyukur?''(H.R MUSLIM)

Yuks Intips........Inilah Daftar Laga 16 Besar Euro 2016

Laga Spanyol kontra Italia akan menjadi partai paling panas pada pada babak 16 besar, Sementara Portugal yang lolos dari peringkat tiga terbaik akan menghadapi Kroasia. Sedangkan tuan rumah Perancis mendapat lawan yang relatif mudah, yakni Republik Irlandia. Pabak 16 besar sendiri akan dimulai pada hari Sabtu (25/6/2016). 


 ini daftar laga-laga di babak 16 besar Piala Eropa 2016 :
Swiss vs Polandia
Kroasia vs Portugal
Wales vs Irlandia Utara
Hongaria vs Belgia
Jerman vs Slovakia
Italia vs Spanyol
Prancis vs Republik Irlandia
Inggris vs Islandia

Endang Srikarti anggota DPR dari Fraksi Golkar Gelar Pasar Murah di Boyolali.


Anggota Komisi VI DPR RI Endang Srikarti Handayani menggelar pasar murah di bulan Ramadan sekaligus mengunjungi seorang anak penderita penyakit kulit di Boyolali, Jawa Tengah. Endang membagikan sembako murah seharga Rp 40 ribu yang terdiri dari 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir. 


Pasar murah digelar tiga hari berturut-turut di tiga desa, yaitu Tawangsari dan Ngringin di Boyolali, serta Purwosari di Solo. Pasar murah yang digelar bertepatan dengan Bulan Ramadan ini sangat strategis bagi masyarakat setempat yang sangat membutuhkan sembako murah di tengah melambungnya harga-harga sembako di pasaran.



Dia menuturkan sembako ini sengaja tidak diberikan secara gratis sebab untuk menjaga martabat warganya sendiri. Warga hanya diharuskan membeli di bawah harga pasar yang umumnya mencapai Rp 80 ribu dengan paket 1 kg gula pasir, 5 kg beras, dan 2 liter minyak goreng.




“Masýarakat sangat antusias dengan kegiatan seperti ini, apalagi ini bulan Ramadan. Di mana-mana harga sudah melambung tinggi. Paling tidak, bisa meringankan beban ekonomi rakyat kita,” ujar Endang sebagaimana dikutip dari republika 



Ada 6.000 paket sembako murah yang dibagikan hasil kerja sama Bulog, Jamkrindo, dan Dinas Perdagangan. Ada biskuit pula dari Kemenkes yang dibagikan kepada balita, ibu hamil, dan lansia untuk memenuhi kebutuhan gizi selama Ramadan.



Usai menggelar pasar murah, politisi Partai Golkar itu menyempatkan diri mengunjungi keluarga miskin di Kelurahan Siswodipuran, Boyolali. Ada balita bernama Putri Raya (1,5 tahun) yang menderita penyakit kronis dan berbahaya. Kulit Putri selalu mengelupas, pecah-pecah, dan teksturnya keras bersisik. Menurut keterangan ibundanya Puji Handayani, kelainan kulit yang diderita buah hatinya sudah dialami sejak lahir.



Akibat kelainan pada kulitnya itu, Putri selalu merasa kepanasan. Ibundanya mengipasi Putri hampir sepanjang hari. Ironisnya, ia justru tak berkeringat. Saat udara panas menyengat, Putri merasakan gatal-gatal di sekujur tubuhnya. Sebelumnya, Putri pernah dirawat di Rumah Sakit Moewardi, Solo selama sebulan.



Dokter yang merawatnya belum menemukan diagnosis atas penyakit yang diderita bocah kecil itu. Sehari-hari, Putri hanya diberi obat herbal. Endang pun bersimpati atas perjuangan Puji dan Sutarmo orangtua Putri yang tinggal di dapilnya sendiri. Ia menyerukan agar Pemda setempat dan para dermawan mau membatu meringankan beban keluarga miskin ini demi kesembuhan Putri dari derita penyakit yang belum diketahui obatnya itu.

Wisata dan Budaya Boyolali : Gua Gunung Madu, Klego Jadi Saksi Sejarah.

Gunung Madu merupakan salah satu gunung tertinggi yang ada di wilayah Boyolali setelah Gunung Merapi (Selo), Merbabu (Ampel), dan Gunung Tugel (Simo). Gunung Madu berada di Desa Tanjung, Klego, Boyolali. Ketinggian gunung mencapai 95,6 mpdl dan memiliki luas sekitar 500 meter persegi.
Lokasi Gunung Madu berada di perbatasan Kecamatan Andong dan Sambi. Di tebing Gunung Madu terdapat 12 gua. Sebagian besar pintu utama gua tersebut berada di pinggir jalan raya Simo-Klego. Gua itu dibangun pada zaman penjajahan Jepang dan dijadikan tempat persembunyian warga setempat untuk perang gerilya melawan Jepang.

Kepala Desa Tanjung, Suyadi, mengatakan pada zaman penjajahan Jepang, di kawasan itu dijadikan lahan tanaman tebu untuk memproduksi gula oleh Jepang sehingga diberi nama Gunung Madu. Tak jauh dari kantor Desa Tanjung, lanjut dia, dulunya dijadikan tempat perumahan tentara Jepang beserta pimpinannya.
“Pejuang pada saat itu bersatu melawan Jepang dengan membuat gua sebagai tempat persembunyian,” ujar Suyadi sebagimana dikutip Solopos.com di kantonya, Jumat (1/3/2016).
Suyadi mengatakan gua itu dibangun sekitar 2 km dari lokasi perumahan tentara Jepang. Kedalaman gua sekitar 15-20 meter dan ketinggiannya dua sampai tiga meter. Setiap gua mampu menampung sebanyak 70-80 orang. “Orang Jepang tidak berani masuk gua karena kondisi gua sangat gelap dan curam,” kata dia.
Semua rumah penduduk, lanjut dia, dihancurkan Jepang sehingga warga menjadikan gua sebagai lokasi persembunyian sekaligus sebagai tempat tinggal. Ia mengatakan dari 12 gua yang dibangun sekarang tinggal tersisa sebanyak enam gua akibat tertutup longsor. “Gua tersebut mulai ditinggalkan warga setempat setelah Jepang kalah dengan Belanda,” kata dia.
Suyadi mengatakan saksi sejarah perjuangan melawan Jepang di lereng Gunung Madu, Klego masih dapat dilihat sampai sekarang. Sebanyak enam gua tersebut akan dijadikan lokasi wisata sejarah. Di Gunung Madu juga terdapat makam Kyai Nogorunting yang merupakan salah satu tokoh yang menyebarkan agama Islam di kawasan Boyolali utara.
“Bekas rumah tentara masih ada tetapi jumlahnya tinggal sedikit karena banyak beralih fungsi,” kata dia.
Sementara itu, seorang warga Desa Tanjung, Sunarjo, mengatakan kondisi gua sekarang tidak terawat dan sangat memprihatinkan. Gua tersebut layak masuk sebagai kawasan cagar budaya (BCB) yang dilindungi negara.
“Kami berharap pemdes [pemerintah desa] segera menjadikan gua itu sebagai tempat wisata. Kalau terus dibiarkan seperti ini justru dijadikan tempat mesum,” kata dia.

Daerah Boyolali : Sekira 25 Desa di Kabupaten Boyolali Rawan Longsor.

Sebanyak 25 desa di Kabupaten Boyolali masuk peta rawan longsor. 25 desa diminta tetap meningkatkan kewaspadaan seiring tingginya curah hujan yang diprediksi masih akan berlangsung hingga akhir tahun. 25 desa itu tersebar di enam kecamatan yakni Selo sebanyak 10 desa, Musuk sebanyak 4 desa, Cepogo sebanyak tiga desa, Ampel empat desa, Klego dua desa, dan Kemusu satu desa.


Daerah rawan tanah longsor tersebut merupakan hasil kajian bersama dengan ahli Geologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. “Daerah rawan longsor memiliki tingkat kemiringan tebing di atas sekitar 40 derajat, contohnya di kawasan lereng Merapi dan Merbabu,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Nur Kamdani, beberapa waktu lalu.
Kondisi tanah di kawasan pegunungan tersebut gembur banyak terdapat batuan muda dan pasir sehingga berpotensi terjadi tanah longsor jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Selain itu, kondisi struktur tanah di kawasan Boyolali bagian utara seperti Klego dan Kemusu, lempung dan gerak atau labil, sehingga dikhawatirkan rawan longsor.
Kamdani menjelaskan bentuk kewaspadaan  warga di kawasan rawan longsor itu misalnya dengan menghidupkan budaya ronda secara bergilir sebagai langkah antisipasi.
“Dengan waspada ini  kita bisa terhindar dari bencana  tanah longsor  yang bisa membawa korban jiwa dan harta benda,” kata dia sebagaimana dikutip dari solopos
Berdasarkan keterangan Badan Meteorogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),  pada Juli dan Agustus sudah memasuki musim kemarau namun kategorinya kemarau basah. Pada kemarau basah ini bisa terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Untuk itu dia mewanti–wanti kepada warga di wilayah  rawan longsor untuk selalu waspada karena cuaca ektrim bisa terjadi sewaktu–waktu.
Nur Kamdani juga meminta warga di wilayah bencana longsor untuk melakukan penaman pohon di lahan yang gundul karena bisa mengurangi risiko bencana tanah longsor. Dengan penanaman pohon harapannya juga bisa melestarikan sumber air. “Kami meminta warga di wilayah rawan longsor, khususnya di kawasan lereng Merapi dan Merbabu gemar menanam pohon keras di lahan gundul,” ujar Kamdani

Adang Sudrajat : Pemerintah Indonesia Perlu Menambah Rumah Sakit Kanker..

Anggota Komisi IX DPR RI Adang Sudrajat menyoroti minimnya rumah sakit kanker milik pemerintah yang hanya berjumlah satu, yakni Rumah Sakit Dharmais di Jakarta. 

Adang menegaskan jumlah rumah sakit khusus kanker tersebut perlu ditambah jumlahnya. Sebab, saat ini kanker adalah penyakit urutan pertama yang menjadi penyebab kematian di seluruh dunia.


“masyarakat saat ini jika wilayahnya jauh dari Jakarta, akan sangat kesulitan menjangkau RS Darmais sebagai satu-satunya rumah sakit milik pemerintah tempat rujukan penderita penyakit kanker,” jelas Adang dalam siaranpersnya. 



Adang prihatin dengan jauhnya jarak tersebut, akan membuat pasien kanker perlu mengeluarkan biaya lebih, terlebih yang berasal dari luar Pulau Jawa.

“Kami sangat prihatin dengan biaya yang dikeluarkan masyarakat luar Jakarta, apalagi luar jawa yang dengan gigih demi kesembuhan mendatangi RS Darmais mulai dari pemerikasaan baru hingga sekedar kontrol”, ungkap dokter lulusan Universitas Padjajaran ini seperti dikutip DNA Berita

Adang menerangkan jenis makanan dan lingkungan yang cepat berubah saat ini, sangat berpengaruh terhadap tingginya pertumbuhan penyakit kanker. Tahun 2012, berdasar data dari WHO, terdapat 14 juta kasus kanker baru di seluruh dunia. Bahkan tahun 2015, WHO merilis adanya 6,25 juta penderiata baru penyakit kanker.

Oleh karena itu, Adang mendorong adanya penambahan rumah sakit khusus kanker di beberapa pulai di Indonesia, untuk melayani pasien lebih dari 400 ribu.

“Untuk kasus Indonesia, dengan hanya satu rumah sakit pemerintah untuk pelayanan lebih dari 400 ribu penderita kanker sangat tidak memadai. Setidaknya diperlukan 2 lagi rumah sakit pemerintah di pulau jawa yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan masing-masing satu di pulau-pulau besar Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi,” harap Adang.