Rabu, 25 Februari 2015

Demak dan Boyolali, akan Disinggahi KA


Mulai 1 April 2015, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops IV Semarang akan melakukan perubahan grafik perjalanan kereta api (gapeka),yakni pemberhentian Kereta Api (KA) kelas ekonomi."Stasiun Brumbung, Demak dan Stasiun Telawa Boyolali, kembali menjadi pemberhentian kereta api", ujar Kepala PT KAI Daops IV Semarang, Wawan Ariyanto di Semarang, Senin (23/02/2015).


Menurut Wawan, gapeka 2015-2016 akan diberlakukan secara nasional menggantikan gapeka sebelumnya, salah satunya terjadi perubahan dalam pola pemberhentian KA-KA di stasiun.

Pada gapeka sebelumnya, sejumlah KA yang berjalan langsung atau tidak berhenti di beberapa stasiun di Pulau Jawa untuk menjaga keamanan dan kenyamanan melalui sterilisasi stasiun.

"Karena saat ini kondisi stasiun-stasiun itu dinilai sudah kondusif maka beberapa KA kembali berhenti di beberapa stasiun, yakni Brumbung, Telawa, dan Comal untuk memenuhi permintaan masyarakat," tegasnya.

Dikatakan, stasiun Comal, menjadi tempat pemberhentian KA Kamandaka relasi Semarang-Purwokerto, sedangkan Stasiun Telawa dan Brumbung menjadi tempat persinggahan KA Kalijaga relasi Semarang-Solo.

Untuk wilayah Daops IV Semarang, perubahan juga terjadi pada KA Kertajaya (Jakarta-Surabaya), KA Matarmaja (Jakarta-Malang), dan KA Brantas (Jakarta-Kediri) yang tak lagi berhenti di Stasiun Poncol.

"Pemberhentian ketiga KA itu akan dialihkan dari Stasiun Poncol ke Stasiun Tawang. Sebaliknya, KA Jayabaya jurusan Jakarta-Malang tidak lagi berhenti di Stasiun Tawang, namun Stasiun Poncol," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar