
Bupati Boyolali Seno Samudro mengatakan, masih banyaknya tenaga honorer yang tidak lolos tes CPNS menjadi permasalahan nasional. Hingga kini, kepala daerah masih mencarikan solusi untuk nasib tenaga honorer yang tidak lolos.
“Tapi nasib tenaga honorer yang tidak lolos masih menunggu kebijakan Presiden,” ungkap Bupati Seno Samudro ditemui di Pendopo Ageng, Komplek Perkantoran Kabupaten, Kemiri, Mojosongo.
Formasi ke 435 penerima SK CPNS terdiri atas Guru Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak 2 orang, Guru Sekolah Dasar (SD) 203 orang, Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) 86 orang, Tenaga Teknis 88 orang, dan Tenaga Kesehatan 3 orang. Selanjutnya, mulai 11 Februari mereka akan menjalani pelatihan pra-jabatan selama sepekan penuh di Balai Besar Latihan Kerja Industri (BBLKI) Surakarta. Pelatihan dilakukan secara bergiliran, dengan masing-masing anggota kelompok pelatihan berjumlah 40 orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar