Rabu, 29 Januari 2014

Cegah Antrax, Sapi Sakit Dilarang Masuk Boyolali

Boyolali – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali terus melakukan pemantauan intensif di sejumlah pasar hewan dan peternak sapi lokal guna mengantisipasi penyakit antrax. Salah satu yang menjadi perhatian adalah masuknya sapi-sapi dari luar Boyolali.
dok.timlo.net/nanin
Kasi Kesehatan Hewan dan Veteriner Disnakkan Boyolali, Ida Nawaksari menjelaskan, petugas kesehatan hewan disebar di sejumlah pasar hewan saat pasaran untuk memantau kesehatan hewan. Langkah ini dilakukan menyusul ektrimnya cuaca saat ini, yang bisa membuat hewan ternak rentan terhadap penyakit. Selain melakukan pemantauan, petugas juga melakukan pemeriksaan, terutama bila ditemukan sapi yang sakit.
“Jangan sampai sapi sakit masuk ke Boyolali, nanti imbasnya yang kena kita,” ujar Ida, Minggu (26/1)
.
Dijelaskan, Boyolali sendiri merupakan endemis penyakit antrax. Hal ini pernah terjadi di Desa Tangkisan, Klego, tahun 2011 lalu. Dimana saat itu, beberapa warga terpaksa dibawa ke rumah sakit karena menderita antrax kulit setelah mengonsumi daging sapi yang sakit. Warga yang terkena antrax kulit ini ditandai dengan luka menghitam di bagian tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar