Jumat, 17 Januari 2014

Adha Nur Mujtahid terpilih sebagai ketua DPD PAN Boyolali


Adha Nur Mujtahid

Boyolali (Soloraya Online), Adha Nur Mujtahid, terpilih sebagai ketua DPD PAN Boyolali, setelah menang mutlak atas pesaingnya, Andi Fatmawati dengan meraih 199 suara dari 305 suara yang diperbutkan melalui voting. Sedangkan Andi Fatmawati mendapatkan 104 suara dan dua surat suara dinyatakan tidak sah. Sabtu (30/4) malam.
DPP PAN sendiri merekomendasikan tiga kandidat yakni Tahid, Imam Suhadi, dan Andi Fatmawati. Saat akan dilakukan voting, Imam mundur dan menyerahkan suaranya pada Andi.  Menurut Imam, dirinya menyatakan mundur dari pencalonan dengan alasan untuk menyapih howo. “Karena PAN harus tetap kompak. Kami juga memandang baik Tahid maupun Bu Andi bisa diterima semua pihak. Mereka juga bisa mempertemukan antara kubu Tahid dan Thontowi,” kata Iman ditemui disela-sela Musda.

Usai dinyatakan menang, Tahid menyatakan dirinya akan merangkul semua elemen. Sehingga diharapkan PAN ke depan bisa lebih maju. “Seperti visi saya mengusung perubahan. Prioritas pertama, menjalin komunikasi intens di antara kader. Sehingga kader maupun simpatisan akan merasa nyaman berada di PAN,” kata Tahid.
Sementara, Andi sendiri menyatakan legowo atas kekalahannya. Sebelumnya, pihaknya juga sudah memprediksi Tahid yang bakal menang, karena Tahid yang diharapkan untuk memimpin PAN Boyolali.  “Kami juga siap mendukung Tahid dalam membesarkan PAN yang pada Pemilu 2009 mengalami penurunan jumlah kurdi di dewan dari 8 kursi menjadi 5 kursi,” katanya
Sementara itu menurut M Hatta, anggota DPR RI PAN dari Dapil IV menyatakan, melorotnya perolehan suara PAN di Dapil IV saat Pemilu lalu menjadi banyak sorotan. Salahsatunya dikarenakan masalah konsolidasi internal partai. Bahkan saat Pemilu lalu PAN kehilangan 10 kursi. “Karena itu Musda harus dimanfaatkan sebagai ajang konsolidasi, tidak boleh ada lagi konflik, yang menang jangan umuk dan yang kalah jangan ngamuk,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar